Kamis, 14 Januari 2016

INTERFERENSI

INTERFERENSI


A.  Pengertian Interferensi Cahaya
            Interferensi merupakan perpeduan dua gelombang atau lebih yang memiliki beda fase konstan dan amplitudo yang hampir sama yang dapat menghasilkan suatu pola gelombang baru. Interferensi cahaya adalah penjumlahan superposisi dua gelombang cahaya atau lebih yang menghasilkan suatu radiasi yang menyimpang dari jumlah masing-masing komponen radiasi gelombangnya
Interferensi akan terjadi apabila dua syarat di bawah ini terpenuhi, yaitu:
a.    Kedua gelombang cahaya haruslah koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya haruslah memiliki beda fasa yang selalu tetap.
b.    Kedua sinar/ cahaya yang dipancarkan haruslah yang memiliki frekuensi yang sama.
c.    Kedua gelombang cahaya haruslah memiliki amplitudo yang hampir sama.
d.   Interferensi terjadi pada cahaya yang terpolarisasi linier atau polarisasi lain, termasuk cahaya natural/alami.
          Koherensi adalah salah satu sifat gelombang yang menunjukkan interferensi yang sama antara fase dan penjalarannya. Koherensi adalah mengacu pada penyambungan antara fase gelombang cahaya pada satu titik dan waktu, dan fase dari gelombang cahaya pada titik dan waktu lain.
          Koherensi waktu adalah Sifat dari dua gelombang yang berasal dari sumber yang sama. Gelombang berjalan, mendekati sinusoidal yang cukup untuk beberapa jumlah osilasi antara perubahan frekuensi dan fase. Panjang gelombang berjalan yang dapat diasumsikan memiliki karakter sinusoial yang cukup dan fase yang dikenal sebagai panjang koherensi. Kita dapat mendefinisikan panjang koherensi sebagai  panjang gelombang berjalan, cΔt, di mana fase mudah ditentukan. Interval waktu selama fase gelombang berjalan dapat disebut dengan waktu koherensi. Ini adalah waktu Δt, selama fase gelombang berjalan tidak menjadi acak tetapi mengalami perubahan dalam cara sistematis.

B.     Jenis – jenis Koherensi yakni :
a.         Koherensi temporal
b.        Koherensi spasial

C.  Aplikasi koherensi yaitu :
a.    Holografi, aplikasi dari holografi yakni :
-  Hologram
-  Holographic interferometry
-  Holographic optical element (HOE)
-  Holographic memory
b.    Laser

D.  Jenis – jenis interferensi ada 3 yaitu
· Interferensi celah (Percobaan Thomas Young 1801)






Gambar: Interferensi Young berasal dari satu panjang gelombang



· Interferensi cahaya lapisan tipis






Gambar: Interferensi sinar refleksi pada film tipis


· Interferensi cincin newton








Gambar: Potret Cincin Newton

            Jika dua gelombang mekanis berfrekuensi sama yang merambat dalam arah yang sama (hampir sama) dengan beda fase yang tetap konstan terhadap waktu, maka dapat terjadi keadaan sedemikian rupa sehingga energinya tidak didistribusikan secara merata dalam ruang, tetapi pada titik tertentu dicapai haraga maksimum, dan pada titik-titik lain merupakan harga minimum. Maka akan terjadi interferensi celah.

                        Kita pasti sering melihat sebuah pemandangan warna-warna pada gelembung sabun. Peristiwa ini merupakan peristiwa dimana gelombang cahaya direfleksikan dari permukaan-permukaan yang berlawanan dari film tipis seperti itu, dan interferensi konstruktif diantara kedua gelombang yang direfleksikan itu (panjang lintasan yang berbeda) terjadi di tempat berbeda untuk panjang gelombang (λ) yang berbeda pula mengakibatkan adanya perbedaan fasa di antara kedua gelombang tersebut.
                       

                        Sebuah film udara dibentuk di antara kedua permukaan itu. Bila kita memandang susunan itu dengan cahaya monokromatik, maka kita akan melihat cincin-cincin interferensi yang berbentuk lingkaran.

0 komentar:

Posting Komentar