INTERFERENSI
A. Pengertian
Interferensi Cahaya
Interferensi
merupakan perpeduan dua gelombang atau lebih yang memiliki beda fase konstan
dan amplitudo yang hampir sama yang dapat menghasilkan suatu pola gelombang
baru. Interferensi cahaya adalah penjumlahan
superposisi dua gelombang cahaya atau lebih yang menghasilkan suatu radiasi
yang menyimpang dari jumlah masing-masing komponen radiasi gelombangnya
Interferensi akan
terjadi apabila dua syarat di bawah ini terpenuhi, yaitu:
a. Kedua
gelombang cahaya haruslah koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya
haruslah memiliki beda fasa yang selalu tetap.
b. Kedua
sinar/ cahaya yang dipancarkan haruslah yang memiliki frekuensi yang sama.
c. Kedua
gelombang cahaya haruslah memiliki amplitudo yang hampir sama.
d. Interferensi
terjadi pada cahaya yang terpolarisasi linier atau polarisasi lain, termasuk
cahaya natural/alami.
Koherensi
adalah salah satu sifat gelombang yang menunjukkan interferensi yang sama
antara fase dan penjalarannya. Koherensi adalah mengacu pada penyambungan antara fase
gelombang cahaya pada satu titik dan waktu, dan fase dari gelombang cahaya pada
titik dan waktu lain.
Koherensi waktu adalah
Sifat dari dua gelombang yang berasal dari sumber yang sama. Gelombang
berjalan, mendekati sinusoidal yang cukup untuk beberapa jumlah osilasi antara
perubahan frekuensi dan fase. Panjang gelombang berjalan yang dapat diasumsikan
memiliki karakter sinusoial yang cukup dan fase yang dikenal sebagai panjang
koherensi. Kita dapat mendefinisikan panjang koherensi sebagai panjang
gelombang berjalan, cΔt, di mana fase
mudah ditentukan. Interval waktu selama fase gelombang berjalan dapat disebut
dengan waktu koherensi. Ini adalah waktu Δt,
selama fase gelombang berjalan tidak menjadi acak tetapi mengalami perubahan
dalam cara sistematis.
B. Jenis – jenis Koherensi yakni :
a.
Koherensi
temporal
b.
Koherensi
spasial
C. Aplikasi koherensi yaitu :
a. Holografi, aplikasi dari holografi yakni :
- Hologram
- Holographic
interferometry
- Holographic
optical element (HOE)
- Holographic
memory
b. Laser
D.
Jenis – jenis interferensi ada 3 yaitu
· Interferensi
celah (Percobaan Thomas Young 1801)
Gambar:
Interferensi Young berasal dari satu panjang gelombang
· Interferensi
cahaya lapisan tipis
Gambar: Interferensi sinar refleksi pada film tipis
· Interferensi
cincin newton
Gambar:
Potret Cincin Newton
Jika dua gelombang mekanis
berfrekuensi sama yang merambat dalam arah yang sama (hampir sama) dengan beda
fase yang tetap konstan terhadap waktu, maka dapat terjadi keadaan sedemikian
rupa sehingga energinya tidak didistribusikan secara merata dalam ruang, tetapi
pada titik tertentu dicapai haraga maksimum, dan pada titik-titik lain
merupakan harga minimum. Maka akan terjadi interferensi celah.
Kita pasti sering melihat
sebuah pemandangan warna-warna pada gelembung sabun. Peristiwa ini merupakan
peristiwa dimana gelombang cahaya direfleksikan dari permukaan-permukaan yang
berlawanan dari film tipis seperti itu, dan interferensi konstruktif diantara
kedua gelombang yang direfleksikan itu (panjang lintasan yang berbeda) terjadi
di tempat berbeda untuk panjang gelombang (λ) yang berbeda pula mengakibatkan
adanya perbedaan fasa di antara kedua gelombang tersebut.
Sebuah film udara dibentuk di antara
kedua permukaan itu. Bila kita memandang susunan itu dengan cahaya
monokromatik, maka kita akan melihat cincin-cincin interferensi yang berbentuk
lingkaran.
0 komentar:
Posting Komentar